Rabu, 30 Mei 2018

Struktur dan Cornerstone Web

A. STRUKTUR WEB

Struktur Situs Web merupakan bagian yang sangat penting yang harus dikuasai oleh seorang web designer. Dalam suatu organisasi apapun, pasti memiliki struktur organisasi. Organisasi situs web mengatur bagaimana hubungan antar halaman web, sehingga membuat pengunjung situs menjadi nyaman.

Struktur web terdiri dari :

1. Struktur Linear :

A. Struktur Linear murni :
  • Digunakan untuk situs-situs web yang kecil, seperti personal page.
  • Biasanya hanya terdiri dari 4 – 10 halaman.
  • Cocok digunakan untuk menampilkan isi yang bersifat tutorial atau penjelasan mengenai suatu pokok bahasan.
  • Kelemahan struktur jenis ini adalah ketidaknyamanan pengunjung dalam menjelajasi isi situs web.
  • Pada situs web yang besar struktur ini masih digunakan, tetapi hanya sebatas untuk bagian-bagian penting seperti halaman-halaman registrasi.


 B. Struktur linear tambahan :
  • Digunakan untuk menjelaskan sebuah isi sama seperti struktur linear murni
  • Uraian ini cocok untuk membuat sebuah penjelasan yang banyak mengandung uraian detail yang boleh untuk dilewatkan.
  • Kelemahan struktur ini sama dengan kelemahan struktur linear murni, yaitu pengunjung tidak dapat melompat kesuatu halaman tanpa melewati halaman berikutnya.

 C. Struktur linear dengan halaman pilihan :
  • Pada struktur ini pengunjung diberi pilihan untuk melompat ke suatu halaman tertentu tanpa harus melewati halaman berikutnya.
  • Struktur ini banyak digunakan pada sebagian besar situs web yang ada.
  • Cocok digunakan untuk menamoilkan informasi yang bersifat ringan, seperti artikel, berita dan informasi lain yang tidak menuntut pengunjung agar menyimak penjelasan secara bertahap.

D. Struktur linear dengan halaman alternatif :
  • Pada dasarnya sama dengan struktur linear murni, bedanya pengunjug diberi alternatif “jalan” untuk pergi ke sebuah halaman.
  • Struktur ini hanya sedikit lebih baik dari struktur linear murni.
  • Struktur ini digunakan untuk isi situs yang bersifat menjelaskan halaman demi halaman, namun ada beberapa bagian yang memiliki tingkatan yang sama. Pada bagian inilah dapat dipisah menjadi halaman alternatif.

2. Struktur Grid
  • Merupakan perluasan dari struktur linear murni.
  • Struktur ini juga mengandung struktur linear dengan halaman alternatif dan struktur linear dengan halaman tambahan.

3. Struktur Hierarki
  • Sangat banyak digunakan oleh sebagian besar situs web. Karena struktur ini bersifat fleksibel dan mudah untuk dikembangkan jika diperlukan.
  • Menggunakan sub-sub direktori dan membentuk level-level ke bawah.
  • File - file yang memiliki karakteristik fungsi yang sama akan disimpan dalam satu dierktori.
  • Pada struktur ini gambar-gambar yang digunakan dalam setiap halaman web disimpan dalam sebuah drektori tertentu.

Jenis-jenis Struktur Hierarki :

1. Struktur hierarki lebar/ wide hierarki
  • Merupakan struktur dasar dari bentuk hierarki dimana terdapat sebuah halaman depan yang menghubungkan halaman-halaman lain di dalam situs web.
  • Penempatan halaman-halaman selain halaman depan diletakkan dalam satu level melebar.
  • Struktur ini sering digunakan pada situs-situs web yang sederhana dimana sebuah halaman index yang menghubungkan dengan halaman-halaman isi.

2. Struktur hierarki pendek/ narrow hierarki.
  • Mirip dengan struktur hierarki lebar, perbedaannya adalah struktur ini menempatkan halaman-halaman isi menjadi lebih “dalam” atau lebih “masuk” ke dalam.
  • Sebagian besar situs web yang ada saat ini menggunakan gabungan antara dua jenis struktur hierarki ini.
  • Perlu diperhatikan bahwa struktur-struktur dasar ini tidak dapat diaplikasikan secara mentah-mentah karena penggunaan struktur ini sangat tergantung kepada pembagian kategori isi yang akan dijelaskan.
B. MENILAI HALAMAN WEB

Menetapkan Konten Cornerstone

Cornerstone Content adalah Artikel Landasan didalam sebuah situs yang paling anda banggakan, Artikel ini biasanya menggabungkan wawasan dari berbagai posting di blog anda, yang mewakili Bisnis Anda, atau mengkomunikasikan Visi & Misi yang ditulis dengan sangat baik, dan ingin di optimasi sebagai peringkat tinggi di search engine.
Halaman konten yang penting penting disebut konten Cornerstone. Artikel Cornerstone adalah artikel terpenting di situs Anda. Isi Cornerstone adalah konten yang persis mencerminkan bisnis atau misi bisnis Anda. Corner Stones fokus pada ‘kepala’ dan kata kunci yang paling kompetitif.
Cornerstone juga berupa yang menarik pada Web tersebut.
Misal pada website https://shopee.co.id/ dapat ditentukan cornerstone nya adalah “beli gamis syari murah” Maka website Shopee berada paling atas.

Saat mencari informasi yang kita inginkan pada Website Shopee sangat mudah, karena semua sangat jelas dan mudah dipahami oleh orang awam.
Sangat jelas dimana ketika kita ingin mencari model pakaian, jenis pakaian, harga, pembayaran, diskon dan lain – lain sehingga tidak membingungkan

DAFTAR PUSTAKA
http://sovinarizall.blogspot.com/2018/
https://www.hendrigunawan.com/apa-itu-cornerstone-content.html
http://cybergunt.blogspot.com/2011/06/struktur-situs-web.html
https://shopee.co.id/
https://buattokoonline.id/bagaimana-membuat-struktur-website-yang-disukai-google/
http://www.nyekrip.com/cara-membuat-struktur-website-yang-seo/

Rabu, 02 Mei 2018

Pengelolaan Web Secara Institusi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hallo semua bagaimana kabarnya ? semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Yak kali ini kita akan membahas tentang pengelolaan web secara institusi, langsung saja ya...

World Wide Web Consortium (W3C)
The World Wide Web Consortium (W3C) merupakan sebuah lembaga konsorsium yang membuat dan terus berobservasi dalam pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan aplikasi-aplikasi lain yang sering digunakan dalam dunia web. Mereka juga selalu mengeluarkan aturan dan standard supaya siapapun yang membuat dan mengimplementasikan  selalu memperhatikan berbagai aspek yang fital seperti kecocokan dengan perangkat dan browser pengakses, pembaca hingga membuat sebuah website yang dapat berjalan bertahun-tahun karena perubahannya mudah.

Walaupun W3C bukan satu-satunya standar dalam pembuatan web, namun W3C merupakan lembaga yang sangat besar effortnya bagi dunia web. Selain mengeluarkan standard yang mudah dimengerti ternyata lembaga inipun mengeluarkan artikel dan tutorial yang mendukung teknologi yang diobservenya itu. Bahkan untuk mengecek kehandalan desain kita, W3C mengeluarkan beberapa macam validator.

ISO (International Organization for Standardization)

The ISO adalah lembga standard yang sebenarnya hanya saja tidak terlalu fokus kedalam teknologi web, lembaga ini mengatur lebih dari 10,000 standard meliputi semua yang berhubungan dengan sistem informasi,character set dan banyak lagi yang lainya. ISO juga salah satu lembaga terpercaya yang memberikan approval kepada kecocokan teknologi web dalam perdagangan dan teknologi informasi.

IETF (Internet Engineering Task Force)
The IETF adalah komunitas internasional yang mengumpulkan network designer, operator, vendor, peneliti yang konsen dalam evolusi dan perkembangan teknologi internet diseluruh dunia. Lembaga ini yang mengeluarkan standard (RFC) yang meliputi beberapa standar mutlak dalam dunia internet seperti FTP, TCP/IP, HTTP, dan email.

Ecma International
Sebelumnya dikenal sebagai ECMA (European Computer Manufacturers Association) , lembaga ini merupakan perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScript.

The Unicode Consortium
Lembaga ini yang mengeluarkan standard dalam multilingual character sets.

ANSI (American National Standards Institute)
ANSI adalah lembaga amerika yang mengeluarkan standard ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

Sekian beberapa pengelolaan web secara institusi kurang lebihnya mohon dimaapin yak hehehe

Sumber : https://www.adisumaryadi.com/tutorial/read/web-design/44/mengenal-lembaga-standard-web-dan-internet.html