Kamis, 14 Maret 2019

VR pada game

VIRTUAL REALITY PADA GAME




Virtual reality merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan objek imajinasi dengan menggunakan komputer dan membawa Anda ke dalam suasana 3 dimensi yang seolah nyata.

Semua pasti pada tau anime yang booming pada tahun 2012 lalu yaitu Sword Art Online (maaf ngebwibu dikit hehehe), yak anime tersebut mengambil konsep VR pada perangkat untuk bermain game di anime tersebut yang bernama nerve gear. Bedanya dengan perangkat VR yang ada pada saat ini kita masih menggerakkan anggota badan kita secara real time, sedangkan di anime tersebut 180 derajat berbeda. Saat kita menggunakan nerve gear, posisi tubuh kita sama seperti tertidur dan bermimpi, kembali ke laptop....

Bagaimana bentuk dari perangkat virtual reality? Peranti yang digunakan untuk mendukung teknologi virtual reality biasanya berupa helm, walker, headset dan sarung tangan (glove). Sistem kerja dari virtual reality tidak dapat lepas dari beberapa elemen penting, seperti:

1. Virtual world, sebuah konten yang menciptakan dunia virtual dalam bentuk screenplay maupun script.

2. Immersion, elemen yang bisa dikatakan sangat penting di dalam teknologi Virtual Reality. Karena bagian ini dapat membuat dapat mempengaruhi pengguna baik secara fisik maupun mental. Sehingga pengguna merasa jika dirinya berada di sebuah lingkungan yang nyata, padahal pengguna hanya berada dalam dunia virtual dan tidak terjadi secara nyata. Immerson terbagi menjadi 3 jenis :
     1. Mental immersion, membuat mental penggunanya merasa seperti berada di dalam lingkungan nyata.
     2. Physical immersion, membuat fisik penggunanya merasakan suasan di sekitar lingkungan yang diciptakan oleh virtual reality tersebut.
     3. Mentally immersed, memberikan sensasi kepada penggunanya untuk larut dalam lingkungan yang dihasilkan virtual reality

3. Sensory feedback berfungsi untuk menyampaikan informasi dari virtual world ke indera penggunanya. Elemen ini mencakup visual (penglihatan), audio (pendengaran) dan sentuhan.

4. Interactivity yang bertugas untuk merespon aksi dari pengguna, sehingga pengguna dapat berinteraksi langsung dalam medan fiktif atau virtual world.

Sebuah teknologi dapat dikatakan sebagai virtual reality jika sudah memenuhi beberapa persyaratan berikut ini: 
  • Tampilan gambar / grafis / visualisasi 3D tampak nyata dan sesuai dengan perspektif dari penggunanya 
  • Mampu mendeteksi semua gerakan dan respon dari pengguna, seperti gerakan kepala atau bola mata pengguna. Ini dibutuhkan agar tampilan grafis dapat sesuai dengan perubahan dunia 3D dari pengguna itu sendiri.
Ya sekian pembahasan VR pada game kali ini terimakasih sudah mampir dan membaca di blog ini😊

Daftar Pustaka :

  1. https://carisinyal.com/teknologi-virtual-reality/
  2. https://www.indradp.com/2015/11/mengenal-pengertian-teknologi-virtual-reality-beserta-kegunaannya.html