Minggu, 30 Oktober 2016

Kutipan 7 Tokoh Ilmu Sosial Dasar

Kutipan 7 Tokoh Ahli dalam Bidang Ilmu Sosial Dasar


1.     







Keith Jacobs adalah peneliti asal Australia yang berbasis di Perumahan dan Komunitas Unit Penelitian, University of Tasmania. Keith memiliki track record yang luas dalam kebijakan perumahan dan merupakan anggota dari dewan redaksi jurnal studi Housing Studies and the international advisory boards of Housing Theory, dan Society and International Journal of Housing Policy. Salah satu kutipannya tentang ilmu sosial dasar adalah “Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.”



2.     
Ruth Aylett adalah Profesor Ilmu Komputer di Heriot-Watt University di Edinburgh, Skotlandia. Dia belajar ekonomi di London School of Economics. Selanjutnya, ia bekerja di komputasi dan robotika di Sheffield Hallam University, University of Edinburgh dan Pusat Lingkungan Virtual di University of Salford. Dia juga penulis Robot, sebuah buku ilmu pengetahuan populer. Kutipannya tentang ilmu sosial dasar adalah sebagai berikut “Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.”



3.     
Paul Ernest adalah kontributor filsafat konstruktivis sosial matematika. sumber filosofis Ernest adalah karya-karya selanjutnya dari Ludwig Wittgenstein dan fallibilism dari Imre Lakatos. Filosofi konstruktivis sosial ini mengklaim bahwa baik teorema dan kebenaran matematika, dan objek matematika, adalah produk budaya yang diciptakan oleh manusia. Selain itu, teorema dan kebenaran matematika selalu tetap yg dpt diperbaiki, revisible, dan memang berbuat salah pada prinsipnya setidaknya.


4.     
Philip Wexler adalah Profesor Emeritus di Universitas Ibrani Yerusalem. Dia pertama kali diangkat pada tahun 2002 sebagai Guru Besar Sosiologi Pendidikan dan kemudian Unterberg Chair dalam Yahudi Sosial dan Sejarah Pendidikan. Sejak pensiun, ia telah mengunjungi profesor di Faculty of Human and Social Sciences at the Bergische University of Wuppertal, Germany. Salah satu kutipannya mengenai ilmu sosial dasar adalah “Ilmu Sosial Dasar adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.”



5.     
Lena Dominelli adalah Professor of Applied Social Sciences and Academician in the Academy of the Learned Societies for Social Sciences, seorang pendidik yang berpengalaman, praktisi dan peneliti dan telah menerbitkan banyak buku di bidang sosiologi, kebijakan sosial dan pekerjaan sosial. Selain posisinya di School of Applied Social Sciences, Lena juga menjabat sebagai Co-Director for the Institute of Hazard, Risk and Resilience Research with specific responsibility for the Vulnerability
and Resilience Programme.



6.     
Paula Saukko (Ph.D. University of Exeter, United Kingdom) mengemukakan bahwa kajian budaya mengambil bentuk kajian yang dicirikan dengan topik lived experience (pengalaman hidup), discourse (wacana), text (teks), dan social context (konteks sosial). Jadi metodologi dalam kajian budaya ini tersusun atas wacana, pengalaman hidup, teks, dan konteks sosial dengan menggunakan analisis yang luas mengenai interaksi antara ‘yang hidup’, yang dimediasi, keberyakinan (agama), etnik, tergenderkan, serta adanya dimensi ekonomi dan politik dalam dunia jaman sekarang (modern/kapitalis).


7.
Profesor Deddy Mulyana saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (UNPAD). Pria kelahiran Bandung, 28 Januari 1958 ini telah lama melarang buana dibidang akademik. Selain sebagai seorang akademisi, Prof. Dedi juga dikenal luas sebagai seorang penulis buku. Sebagian besar karya Deddy membahas mengenai ilmu komunikasi. Dalam salah satu bukunya Deddy mengatakan “Budaya dan komunikasi memiliki hubungan timbal balik. Budaya mempengaruhi komunikasi dan sebaliknya komunikasi mempengaruhi budaya.” Karena itulah menjelaskan keterkatian kedua unsur ini menjadi sedikit rumit.






Daftar Pustaka :
9.    https://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Ernest


Tidak ada komentar:

Posting Komentar