Kutipan 7
Tokoh Ahli dalam Bidang Ilmu Sosial Dasar
1.
Keith Jacobs adalah peneliti asal Australia yang
berbasis di Perumahan dan Komunitas Unit Penelitian, University of Tasmania.
Keith memiliki track record yang luas dalam kebijakan perumahan dan merupakan
anggota dari dewan redaksi jurnal studi Housing Studies and the international
advisory boards of Housing Theory, dan Society and International Journal of
Housing Policy. Salah satu kutipannya tentang ilmu sosial dasar adalah “Ilmu
Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs
komunitas.”
2.
Ruth Aylett adalah Profesor Ilmu Komputer di
Heriot-Watt University di Edinburgh, Skotlandia. Dia belajar ekonomi di London
School of Economics. Selanjutnya, ia bekerja di komputasi dan robotika di
Sheffield Hallam University, University of Edinburgh dan Pusat Lingkungan
Virtual di University of Salford. Dia juga penulis Robot, sebuah buku ilmu
pengetahuan populer. Kutipannya tentang ilmu sosial dasar adalah sebagai
berikut “Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah
perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.”
3.
Paul Ernest adalah
kontributor filsafat konstruktivis sosial matematika. sumber filosofis Ernest
adalah karya-karya selanjutnya dari Ludwig Wittgenstein dan fallibilism dari
Imre Lakatos. Filosofi konstruktivis sosial ini mengklaim bahwa baik teorema
dan kebenaran matematika, dan objek matematika, adalah produk budaya yang
diciptakan oleh manusia. Selain itu, teorema dan kebenaran matematika selalu
tetap yg dpt diperbaiki, revisible, dan memang berbuat salah pada prinsipnya
setidaknya.
4.
Philip Wexler adalah
Profesor Emeritus di Universitas Ibrani Yerusalem. Dia pertama kali diangkat
pada tahun 2002 sebagai Guru Besar Sosiologi Pendidikan dan kemudian Unterberg
Chair dalam Yahudi Sosial dan Sejarah Pendidikan. Sejak pensiun, ia telah
mengunjungi profesor di Faculty of Human and Social Sciences at the Bergische
University of Wuppertal, Germany. Salah satu kutipannya mengenai ilmu sosial
dasar adalah “Ilmu Sosial Dasar adalah sifat dasar dari setiap individu
manusia.”
5.
Lena Dominelli adalah Professor of Applied Social
Sciences and Academician in the Academy of the Learned Societies for Social
Sciences, seorang pendidik yang berpengalaman, praktisi dan peneliti dan telah
menerbitkan banyak buku di bidang sosiologi, kebijakan sosial dan pekerjaan
sosial. Selain posisinya di School of Applied Social Sciences, Lena juga
menjabat sebagai Co-Director for the Institute of Hazard, Risk and
Resilience Research with specific responsibility for the Vulnerability
and Resilience Programme.
6.
Paula Saukko (Ph.D. University of Exeter, United
Kingdom) mengemukakan bahwa kajian budaya mengambil bentuk kajian yang
dicirikan dengan topik lived experience (pengalaman hidup), discourse (wacana),
text (teks), dan social context (konteks sosial). Jadi metodologi dalam kajian
budaya ini tersusun atas wacana, pengalaman hidup, teks, dan konteks sosial
dengan menggunakan analisis yang luas mengenai interaksi antara ‘yang hidup’,
yang dimediasi, keberyakinan (agama), etnik, tergenderkan, serta adanya dimensi
ekonomi dan politik dalam dunia jaman sekarang (modern/kapitalis).
7.
Profesor Deddy Mulyana saat ini menjabat sebagai Dekan
Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (UNPAD). Pria
kelahiran Bandung, 28 Januari 1958 ini telah lama melarang buana dibidang
akademik. Selain sebagai seorang akademisi, Prof. Dedi juga dikenal luas
sebagai seorang penulis buku. Sebagian besar karya Deddy membahas mengenai ilmu
komunikasi. Dalam salah satu bukunya Deddy mengatakan “Budaya dan komunikasi
memiliki hubungan timbal balik. Budaya mempengaruhi komunikasi dan sebaliknya
komunikasi mempengaruhi budaya.” Karena itulah menjelaskan keterkatian kedua
unsur ini menjadi sedikit rumit.
Daftar Pustaka :
9. https://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Ernest
Tidak ada komentar:
Posting Komentar